" Tanjung Selor Kota Ibadah"
Tanjung Selor (Bulungan) merupakan Ibukota provinsi Kalimantan Utara yang di resmikan 12 april 2013,
yang merupakan provinsi termuda ke -34 Indonesia. Proses pemekaran Kalimantan Utara menjadi suatu provinsi terpisah dari
Kalimantan Timur telah dimulai pada tahun 2000-an.
Setelah melalui proses panjang, pembentukan provinsi Kalimantan Utara
akhirnya disetujui dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober
2012. Bersama dengan penetapan itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi
melantik kepala daerah masing-masing, termasuk pejabat Gubernur Kaltara
yakni
Irianto Lambrie.
Pada saat dibentuknya, wilayah Kalimantan Utara dibagi menjadi 5
wilayah administrasi, yang terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten sebagai
berikut:
Seluruh wilayah ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kalimantan Timur.
sumber: wikipedia (9 mei 2014)
Tanjung Selor adalah ibukota
Kabupaten Bulungan
dan merupakan pusat pemerintahan. Masyarakatnya sangat beragam terdiri
dari berbagai suku, seperti tidung, bulungan, dayak, bugis, jawa, dan
suku-suku pendatang lainnya. Dengan keragaman suku masyarakat membuat
budayanya pun juga cukup beragam, sesuai dengan keradaan suku
masyarakatnya. Namun dengan keragaman itulah membuat dinamika budaya pun
mengalami proses akulturasi dan saling menghormati antar budaya dan
masyarakatnya.
Sarana ibadah yang ada di wilayah ini terdiri dari masjid 29 buah,
langgar/mushalla 19 buah dan gereja 21 buah, Pura 1 buah, Vihara 1 Buah,
Ta Pek Kong 1 buah.
Sarana Pendidikan : 8 TK, 31 SD/MI, 1 SDLB, 11 SLTP/MTs, 7 SLTA/MA dan 3 Perguruan Tinggi (Universitas Kaltara, STIE, ASMI).
Objek Wisata:
1. KM 18
2. KM 16-17
3. Gunung Seriang KM 2
4. Gunung Putih
5. Tanah Kuning-Mangkupadi
6. Museum Bulungan
7. Batu Tumpuk Tanjung Palas Barat
8. Air Hangat Sajau, SP 4
sumber: ulurnirvan, 2012
Kondisi Umum
Ibukota : Tanjung Selor
Luas Wilayah : ± 1.277,81 km²
Jarak Ibukota ke Kabupaten : 0 km
Batas Wilayah :
- Sebelah Timur : Tanjung Palas Timur;
- Sebelah Selatan : Kabupaten Berau;
- Sebelah Utara : Kecamatan Tanjung Palas dan Tanjung Palas Tengah;
- Sebelah Barat : Kecamatan Tanjung Palas.
Geografis dan Topografis
Sebagian besar merupakan tanah datar dan sungai-sungai.
Pemerintahan
Wilayah administratif
pemerintahan Kecamatan Tanjung Selor membawahi 3 (tiga) wilayah
pemerintahan Kelurahan yaitu : Tanjung Selor Hulu, Tanjung Selor Hilir
dan Tanjung Selor Timur. Membawahi pula 6 (enam) desa, meliputi :
Jelarai Selor, Gunung Seriang, Bumi Rahayu, Gunung Sari, Apung dan
Tengkapak.
Kondisi Demografis
Jumlah penduduk yang
mendiami wilayah Kecamatan Tanjung Selor berjumlah 30.486 Jiwa, dengan
6.555 KK, meliputi 16.139 jiwa laki-laki dan perempuan 14.347 jiwa
dengan tingkat kepadatan mencapai 23.86 jiwa/km² dan tingkat rata-rata
penduduk/keluarga 4.65 jiwa.
Komoditi Khas
Durian
Buah rambutan Selimau
Elai susu dan kuning
Tarap
Cempedak
Duku
Langsat
Potensi
- Kehutanan, yang masih menyimpan potensi kayu-kayu log;
- Sangat cocok untuk perkebunan, karena hamparan tanah datarnya cukup luas.
- Pertambangan minyak di daerah Apung.
sumber: http://www.bulungan.go.id
Hasil kajian analisis telah dipaparkan dihadapan Gubernur oleh TIM
Universitas Mulawarman salah satu Unversitas Negeri terbesar di pulau
Kalimantan. Waktu itu masih dijabat oleh H.Suwarna ,AF. di Kantor
Gubernur Kalimantan Timur.
Tim yang diketuai oleh H.Masjaya, M.Si menyebutkan Tanjung selor
direkomendasikan sebagai calon ibukota kalimantan Utara kerena memiliki
skor tertinggi yaitu 727,5 sementara Tarakan ditempat kedua dengan
skor 695 ,disusul Malinau 592,5 dan Nunukan 485 … KTT…. masih belum
terbentuk (proses pembentukan) .
Masjaya mengatakan Variabel penting yang menjadi dasar penentu calon ibukota provinsi Kalimantan Utara antara lain memiliki :
1. Fasilitas layanan
2.Infrastruktur
3.Ekonomi
4.Kependudukan
5.Aksesbilitas Lingkungan
6.Pertahanan dan Keamanan
7.Afirasi Masyarakat Publik
Tanjung selor (Kab.Bulungan) kerena daerah ini memiliki beberapa
keunggulan anatara lain; Tata Ruang Kota khususnya dalam ketersediaan
lahan, aksesbilitas lingkungan yang strategi meliputi laut, udara,
darat mencakup diantara empat Kabupaten /Kota dan dukungan afirasi
masyarakat empat Kabuapaten/ Kota.
Tarakan direkomendasi sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa memadai untuk
fasilitas perdagangan dan Jasa dengan julukan, "The Singapore Little
City".
Selanjutnya Gubernur Kalimantant Timur H. Suwarna,AF mengatakan hasil
pemaparan ini sudah menjadi kesepakatan yang telah dilakukan oleh
kepala daerah empat kabupaten/kota dan hasil kajian ini tidak akan
dilakukan lagi.
sumber: kompasiana.com, 2012.
Foto-Foto;
- Ta Pek Kong, jalan Sudirman
- Masjid *Sebelum Renovasi 2014* jalan skip
- Pemandangan Tanjung Selor dari Gunung Putih, Tanjung Palas
- Gunung Putih dari Tepian sungai kaya, Kampung Arab
- Metro Mini Market
- Bandara Perintis Tanjung Harapan, jalan Agatis
- Kantor Bupati, Jelarai
- Pelabuhan Speed Boat Reguler, Sabanar
Kuliner:
- Coto Makassar H. Sutinah, PDAM
- Depot Singkawang (chinese food)
- Resto Bintang (chinese food)
- Soto KNPI Jl. Jeruk (kari arab, soto, gado-gado)
- Masakan Padang lapakan, sengkawit, jelarai
- Bale-Bale Resto
- Nasi dan Mie Goreng Nardjie tepian (jam 6 sore)
- Nasi Goreng Adi jombang (jam 6 sore)
- Martabak dan Terang Bulan Pujasera (jam 6 sore)
- Bakso dan lalapan Remaja Supri (jalan jeruk) (jam 6 sore)
- Sate kuning depan tigadara skip dan depan toko sakura skip (jam 6 sore)
- Nasi kuning depan SD 005/017 dekat H.maskur (jam 6 pagi)
- ...